Dalam mengevaluasi morfologi eritrosit ada 4 hal perlu diperhatikan :1.bentuknya ("shape"),2. ukurannnya ("size"),3 warnanya("staining"),dan struktur intra sel ("structure").eritrosit yang normal kelihatan bundar dengan diameter 6,0-8,0 um.dari samping, eritrosit kelihatan kelihatan berbentuk seperti cakram dengan kedua permukaannya cekung (biconcave disc).eritrosit disebut juga "discocyte" karena bentuknya yang seperti cakram.bentuk bikonkaf ini menyebabkan hemoglobin terkumpul lebih banyak di bagian tepi sel.oleh sebab itu, bagian tepi eritrosit kelihatan lebih merah (oksifilik)dari pada bagian sentralnya.bagian sentral yang kelihatan lebih pucat disebut akromia sentral yang luasnya antara 1/3 -1/2 kali diameter eritrosit.
Pada orang sehat,tidak seluruh sel akan tampak bundar.sebagian kecil(kira-kira 10%)dari populasi sel mungkin kelihatan lonjong atau berbentuk elips .disamping itu,dalam jumlah yang sangat kecil (kurang dari 0,1 %) eritrosit bisa terlihat dengan kontur yang tidak teratur atau sebagai fragmen.
Warna eritrosit normal disebut normokrom,bentuk dan ukuran normal disebut normasit,volume rata-rata eritrosit (=MCV) berkisar antara 76-96 fL,sedang diameter rata-ratanya (=MCD) 6,6-7,7 um variasi kecil dalam ukurannya sebaiknya tidak dianggap sebagai "anisositosis" tetapi semata-mata merupakan variasi normal .namun begitu, gambaran eritrosit yang normositik tidak menyingkirkan diagnosis anemia.
