Pemisahan dengan teknik
kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya dalam sebuah
campuran homogeny atau larutan,sehingga terbentuk Kristal dari zat
terlarutnya.proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat-cair yang
sangat penting dalam industry,karena dapat menghasilkan kemurnian produk hingga
100%
Kristal dapat terbentuk karena
suatu larutan dalam keadaan atau kondisi lewat jenuh
(supersaturated).kondisi tersebut
terjadinya karena pelarut sudah tidak mampu melarutkan zat terlarutnya,atau
jumlah zat terlarut sudah melebihi kapasitas pelarut.sehingga kita dapat
memaksa agar Kristal dapat terbentuk dengan cara mengurangi jumlah
pelarutnya,sehingga lewat jenuh dapat di capai,proses pengurangan pelarut dapat
dilakukan dengan empat cara yaitu,penguapan,pendinginan,penambahan senyawa lain
dan reaksi kimia.
Pemisahan dengan pembentukan
Kristal melalui proses penguapan merupakan cara sedehana dan mudah kita
jumpai,seperti pada proses pembuatan garam.Air laut dialirkan dalam kedalam
tambak dan selanjutnya ditutup.air laut yang ada dalam tambak terkena sinar
matahari dan mengalami proses penguapan ,semakin lama jumlah berkurang,dan
mongering bersamaan dengan itu pula Kristal garam terbentuk.biasanya petani
garam mengirim hasilnya ke pabrik untuk pengolahan lebih lanjut.
Pabrik gula juga melakukan proses
kristalisasi,tebu digilingkan dan dihasilkan nira,nira tersebutselanjutnya
dimasukkan ke dalam vaccum evaporator,dalam alat ini dilakukan pemanasan
sehingga kandungan air di dalam nira menguap,dan uap tersebut dikeluarkan
dengan melalui pompa,sehingga nila kehilangan airberubah menjadi Kristal
gula.ketika teknik yang lain pendinginan,penambahan senyawa lain dan reaksi
kimia pada prinsipnya adalah sama yaitu mengurangu kadar pelarut didalam
campuran homogen.