6 Agustus 2012

Sejarah Mikrobiologi


Penyakit infeksi sebenarnya sudah dikenal sejak zaman dulu,orang-orang purba menganggap bahwa penyakit infeksi merupakan suatu kutukan para dewa atas dosa-dosa manusia sehingga untuk meyembuhkan penyakit tersebut dilakukan pengorbanan-pengorbanan.


Kemudian muncul hipocrates yang menyatakan dengan anggapannya bahwa penyebab infeksi terdiri dari dua faktor,yaitu faktor intrinsik yang terdapat dalam tubuh penderita dan faktor ekstrinsik yang terdapat diluar yaitu yang berhubungan dengan udara,karena yang suatu hal yang tidak diketahui,berubah menjadi buruk/rusak(misalnya malaria).

Selanjutnya muncul generatio spontanea yang mengatakan bahwa mahluk hidup dapat timbul dari benda-benda mati,teori ini bertahan dalam beberapa lama.

Teori ini kemudian ditinggalkan karena terdapat penemuan-penemuan baru yang diawali dengan berhasilnya anthoni van leeuwenhook melihat mahluk kecil dalam berbagai cairan yang mempergunakan "mikroskopnya",mahluk-mahluk kecil inilah yang sekarang kita kenal sebagai kuman dengan bentuk-bentuk kokus,basil dan spirilium.