31 Maret 2013

Pengayakan


Teknik pemisahan ini merupakan teknik yang tertua,teknik ini dapat dilakukan untuk campuran heterogen khusus campuran dalam fasa padat.proses pemisahan didasari atas perbedaan ukuran partikel dalam campuran tersebut.sehingga ayakan memiliki ukuran pori atau lubang tertentu,ukuran pori dinyatakan dalam satu mesh.


contohnya kita dapat lakukan pemisahan pasir dari sebuah campuran pasir dan batu kerikil,menggunakan ayakan yang porinya cukup halus,begitu pula jika kita ingin memisahkan beras yang tercampur dalam katul memiliki ukuran pori tertentu.
Teknik lain pemisahan campuran dalam fasa padat juga dapat dilakukan dengan cara flotasi(pengapungan).pemisahan dengan cara ini didasari pada sifat permukaan dari senyawa atau partikel.senyawa atau partikel ada yang memiliki sifat suka air(hidrofilik) dan ada yang tidak suka air(hidrofobik).bila kedua sifat ini mucul maka pemisahan dapat dilakukan dengan memberikan air kedalam campuran tersebut.untuk senyawa atau partikel yang suka air,zat ini akan tetap berada dalam fasa air,sedangkan yang hidrofobik menempel pada gelembung udara,dan akan naik ke permukaan,dan dapat dipisahkan.