18 Maret 2013

3 fase Hematopoiesis


  •          Fase mesoblastik

Sel-sel darah primitive di bentuk di dalam saccus vitelinus.sel- sel ini masih tampak serupa dan merupakan sel asal.fase ini berlansung  dalam bulan pertama sampai bulan kedua
  •          Fase hepato spleno limfomieloid

Sel-sel darah dibuat di hati,limfa,kalenjar getah bening dan sumsum tulang.di samping sel asal atau “stem cell,sudah terdapat hasil diferensial sel menjadi eritrosit,megakariosit,granulosit,limfosit,monosit dan sel plasma.fase ini berlangsung dari foetus usia 1 sampai 9 atau 10 bulan.fase ini sering hanya disebut fase hepatic.


  •          Fase Mieloid

sel-sel darah dibentuk oleh sum-sum tulang merah dan berlangsung dari foetus berusia 4 bulan sampai orang meninggal.dalam fase ini terbentuk sel-sel diferensiasi sel menjadi bermacam-macam sel darah sehingga terdapat bentuk-bentuk sel muda sampai sel tua(sel yang sudah matang)
Mulai dari akhir masa foetal sampai 6 -8 minggu postnatal,pusat-pusat pembentukan sel darah adalah  di sumsum tulang  dari tulang-tulang panjang(misalnya femur,humerus) dan tulang-tulang pipih(misalanya scapula,pelvis,sternum,vertebra).pada usia dewasa ,pusat pembentukan sel-sel darah hanya terdapat di tulang pipih.disebut sum-sum merah dan tulang panjang disebut sum-sum kuning.setelah bayi dilahirkan, hematopoesis hanya berlangsung di dalam sum-sum merah tetapi dalam keadaan abnormal bisa saja hematopoesis terjadi beberapa organ-organ misalnya hati,limfa,kalenjar getah bening dan timus.hematopoesis ekstra meduler.

Hati dan limfa pada orang dewasa,dalam situasi normal tidak aktif dalam pembentukan sel darah.dalam keadaan darurat,misalnya proses hemolitik yang hebat,keduanya menjadi aktif membentuk sel-sel darah.
kalenjar timus hanya aktif pada masa anak-anak.setelah masa akil baliq biasanya tidak berfungsi lagi.
dari sel-sel asal(stem cells),kelompokan sel akan berkembang dan mengalami diferensiasi yang akan berakhir sebagai eritrosit,trombosit dan macam-macam leukosit di dalam peredaran darah tepi.