- Merupakan pusat structural dan fungsional dari seluruh sistem saraf.
- Terdiri dari otak dan medulla spinalis
- Mengintegrasikan dan mengevaluasi seluruh informasi dan menginisiasi keluarnya respon
Tingkatan sistem saraf pusat
a. tingkat medulla spinalis
seluruh respons
motoris medulla spinalis bersifat otomatis dan segera,dan respons ini terjadi
menurut pola yang disebut refleks.
b. tingkat
otak bagian bawah
bagian ini
termasuk medulla oblongata,pons,mesencephalon,hiphotalamus,thalamus,ganglia
basolis dan cerebellum.
otak bagian
bawah berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh yang terjadi di bawah
kesadaran.contoh :
o
kontol tekanan darah dan respirasi oleh medulla
dan pons
o
control keseimbangan oleh cerebellum,medulla dan
pons
o
gerakan-gerakan tubuh oleg
mensencephalon,cerebellum,dan ganglia basalis.
c. tingkat
kortikal
korteks serebri
merupakan tempat penyimpanan informasi dan proses berpikir.
Perlindungan dan makanan untuk
otak
a. sel
saraf yang rusak tidak dapat diganti karena neuron tidak membelah diri sehingga
jaringan yang rapuh ini harus terlindung dengan baik.b. empat keistimewaan yang melindungi sistem saraf pusat dari cedera :
o
system saraf pusat terbungkus oleh struktur
tulang yang keras.cranium(tengkorak) melindungi otak dan kolumna vertebralis
melindungi korda spinalis (sumsum tulang belakang).
o
3 membran yang melindungi dan mengandung zat
makanan yaitu meanings terletak anatar tulang penutup jaringan saraf yaitu
durameter,arachnoidmeter,dan piameter.
o
Otak “terapung” dalam suatu bantalan cairan
yaitu cairan serebrospinalis
o
sawar darah otak yang sangat efektif dan
membatasi akses zat-zat di dalam darah kedalam jaringan otak.
c. otak
bergantung pada pengantaran oksigend dan glukosa yang konstan dalam darah.
o
otak tidak dapat membentuk adenine tri phospat
tanpa oksigen dan otak tidak dapat menggunakan sumber bahan bakar lain untuk
menghasilkan energy sebagai pengganti glukosa.
o
dalam keadaan normal,otak hanya menggunakan
glukosa tetapi tidak menyimpan zat ini
o
kerusakan otak dapat terjadi apabila kekurangan
oksigen selama lebih 4 sampai 5 menit atau apabila pasokan glukosa terputus
lebih dari 10 sampai 15 menit.