26 Februari 2014

Trematoda Darah

Trematoda darah atau cacing yang bertempat di darah ini merupakan cacing yang kadang bertempat tinggal di tubuh binatang tapi terkadang juga menghinggapi tubuh manusia.
sumber gbr :shared.com



Cacing jantan yang telah dewasa berwarna kelabu atau berwarna putih ke hitam-hitaman.tubuhnya berbentuk gemuk bundar,dibagian dalam tubuh cacing jantan dewasa terdapat caciing batina dewasa sehingga cacing dewasa betina tampak dipelukan cacing dewasa jantan.cacing betina  bentuk tubuh atau struktur tubuhnya lebih halus dibanding cacing jantan.

Cacing ini bertempat tinggal di pembuluh kapiler darah dan juga pada vena kecil yang dekat dengan permukaan lendir usus atau kandung kemih.cacing betina bertelur pada pembuluh darah,telur cacing tersebut menembus pembuluh darah dan keluar ke usus atau kandung kemih sehingga telur cacing inidapat ditemukan di urin dan tinja,telur yang keluar bersama tinja di dalam air menetas dan larva yang keluar disebut mirasidium.

Cacing ini hanya memilkcing ini hanya memilki satu hospes perantara yaitu keong air, tidak ada hospes perantara kedua,cacing ini masuk ke dalam keong air dan berkembang disitu menjadi serkaria. Cara penularannya yaitu serkaria menembus kulit mahluk hidup yang berada di air yang mengandung serkaria.

Waktu yang diperlukan dalam infeksi yaitu 5 sampai 10 menit, setelah serkaria menembus kulit,serkaria ini masuk kedalam pembuluh darah menuju ke jantung kanan lalu ke paru-paru dan kembali ke jantung kiri. 

Kemudian masuk ke sistem pembuluh darah besar,kecabang –cabang vena dan besar dalam hati
Setelah dewasa cacing ini kembali ke pembuluh darah vena yang dekat dengan kandnung kemih dan usus sehingga dapat bertelur disana dan telurnya keluar bersama tinja dan juga keuar bersama urin