Trematoda usus kelas Echinostoma ini pada manusia diseluruh
dunia hanya ditemukan 11 species,cacing ini pertama kali ditemukan oleh
garrison pada tahun1907 pada seorang narapidana di filiphina yang diitemukan
oleh garrison.
Sumber gbr :4shared.com
Cacing ini memilki hospes utama yaitu anjing,kucing,
kelinci,tikus,ikan,burung,manusia,dan lain-lain,dan penyebaran geografiknya
dinegara india,cina, filiphina dan juga terdapat pada negara indonesia
Cacing ini sangat muda dibedakan dengan cacing lainnya,ini
disebabkan karena cacing ini memilki duri sekitar leher yang berjumlah 37
sampai 50 buah,terletak dalam bentuk dua baris seperti tapal kuda,melingkari
bagian kepala dan samping batil isap perut,cacing ini berbentuk lonjong.
Testisnya berbentuk bulat dan berlekuk-lekuk terletak
dibagian dalam posterior atau bagian belakang dari cacing,cacing yang sudah
dewasa bertempat tinggal di dalam usus halus dan berwarna merah ke abu-abuan.
Telur memilki sesuatu yang disebut mirasidium atau bulu
getar yang dimana membantu dalam proses pencarian hospes perantara pertama yatu
keong air yang lebih kecil dan ada berbagai jenisnya.di dalam keong air ini
terjadi berbagai perubahan, misalnya mirasidium ini mengandung sporokista dan
sporokista ini berkembang lagi menjadi redia induk dan redia induk ini
menghasilkan yang dinamakan redia anak.
Setelah itu redia anak berkembang lagi menjadi
serkaria,diserkaria ini sudah bisa berpindah dan mencari hospes perantara yang
kedua yaitu keong yang agak besar dan juga ada berbagai macam jenisnya.