Brugia malayi dapat dibagi dalam dua varian yang hidup pada
manusia dan yang hidup pada manusia dan hewan,misalnya kucing,kera,dan
lain-lain.Brugia Timori hanya terdapat pada manusia.penyakit yang disebabkan
oleh B.malayi disebut filariasis malayi dan yang disebabkan oleh B.timori
disebut filariasis timori.kedua penyakit tersebut kadang-kadang disebut sebagai fliariasis brugia.
B .malayi hanya terdapat diasia dari india sampai ke
jepang.masuk indonesia.B.timori hanya terdapat di indonesia
timur,flores,rote,alor,dan beberapa pulau kecil di NTT
Cacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan
pembuluh limfe.bentuknya halus seperti benang dan berwarna putih susu yang
betina berukuran 55 mm X 0,16 mm (B.malayi),21-39 mm X 0,1 mm(b.timori) dan
yang jantan 22-23 mm X 0,09 mm(b.malayi),13-23 mm X 0,08 mm(b.timori)
Gejala klinis filariasis malayi sama dengan gejala klinis
filariasis timori.gejala klinis kedua penyakit tersebut berbeda dengan gejala
klinis filariasis bancrofti.stadium akut ditandai dengan serangan demam dan
gejala peradangan saluran dan kalenjar limfe,yang hilang timbul berulang
kali.limfadenitis biasanya mengenai kalenjar limfe inguinal di satu sisi dan peradangan
ini sering timbul setelah penderita bekerja berat diladang dan sawah.
B.malayi dan B.timori hanya terdapat di pedesaan,karena
vektornya tidak dapat berkembang biak diperkotaan.
B.malayi yang hanya hidup pada manusia dan B.timori
biasanya terdapat didaerah persawahan,sesuai dengan tempat perindukan vektornya.B.malayi
yang terdapat pada manusia dan hewan biasanya terdapat di pinggir pantai atau
aliran sungai,dengan rawa-rawa.