23 Oktober 2013

Brugia malayi dan Brugia timori

Brugia malayi dapat dibagi dalam dua varian yang hidup pada manusia dan yang hidup pada manusia dan hewan,misalnya kucing,kera,dan lain-lain.Brugia Timori hanya terdapat pada manusia.penyakit yang disebabkan oleh B.malayi disebut filariasis malayi dan yang disebabkan oleh B.timori disebut filariasis timori.kedua penyakit tersebut kadang-kadang  disebut sebagai fliariasis brugia.


B .malayi hanya terdapat diasia dari india sampai ke jepang.masuk indonesia.B.timori hanya terdapat di indonesia timur,flores,rote,alor,dan beberapa pulau kecil di NTT

Cacing dewasa jantan dan betina hidup di saluran dan pembuluh limfe.bentuknya halus seperti benang dan berwarna putih susu yang betina berukuran 55 mm X 0,16 mm (B.malayi),21-39 mm X 0,1 mm(b.timori) dan yang jantan 22-23 mm X 0,09 mm(b.malayi),13-23 mm X 0,08 mm(b.timori)

Gejala klinis filariasis malayi sama dengan gejala klinis filariasis timori.gejala klinis kedua penyakit tersebut berbeda dengan gejala klinis filariasis bancrofti.stadium akut ditandai dengan serangan demam dan gejala peradangan saluran dan kalenjar limfe,yang hilang timbul berulang kali.limfadenitis biasanya mengenai kalenjar limfe inguinal di satu sisi dan peradangan ini sering timbul setelah penderita bekerja berat diladang dan sawah.

B.malayi dan B.timori hanya terdapat di pedesaan,karena vektornya tidak dapat berkembang biak diperkotaan.

B.malayi yang hanya hidup pada manusia dan B.timori biasanya terdapat didaerah persawahan,sesuai dengan tempat perindukan vektornya.B.malayi yang terdapat pada manusia dan hewan biasanya terdapat di pinggir pantai atau aliran sungai,dengan rawa-rawa.