22 Oktober 2013

Trichuris Trichula

Manusia merupakan hospes cacing ini.penyakit yang disebabkannya disebut trikuriasis.

Cacing ini bersifat kosmopolit,terutama ditemukan didaerah panas dan lembab,seperti di indonesia.di beberapa daerah di indonesia,pravalensi masih tinggi seperti yang dikemukakan oleh departemen kesehatan pada tahun 1990/1991 antara lain 53% pada masyarakat bali,36,2 % diperkebunan disumatra selatan.51,6% pada sejumlah sekolah di jakarta,prevalensi dibawah 10% di temukan pada pekerja pertambangan di sumatra barat 2,84 % dan disekolah-sekolah disulawesi utara (7,42 %)pada tahun 1996 dimusi banyuasin,sumatra selatan infeksi trichuris ditemukan sebanyak 60% di antara 365 anak sekolah dasar


Cacing trichuris pada manusia terutama hidup disekum,akan tetapi dapat juga ditemukan dikolon asendens.

Pada infeksi berat,terutama pada anak,cacing ini tersebar diseluruh kolon dan rektum.kadang-kadang terlihat di mucosa rektum yang mengalami prolabsus akibat mengejangnya penderita pada waktu defekasi

Cacing ini memaskkan kepalanya ke dalam mukosa usus,hingga terjadi trauma yang menimbulkan iritasi dan peradangan mukosa usus .pada tempat perlekatannya dapat terjaid perdarahan.disamping itu rupanya cacing ini menghisap darah hospesnya ,sehingga dapat menyebabkan anemia.


Penderita terutama anak dengan infeksi trichuris yang berat dan menahun,menunjukkan gejala-gejala nyata seperti diare yang sering diselingi dengan sindrm disentri,anemia,berat badan turun dan kadang kadang disertai prolapsus rektum