Trichina spiralis,pertama kali ditemukan dalam bentuk larva
yang terdapat dalam kista didalam otot pasien-pasien yang diotopsi.
Selain manusia,berbagai binatang seperti
babi,tikus,beruang,kucing,anjing,babi hutan dan lain-lain dapat merupakan
hospes.penyakit yang disebabkan parasit ini disebut triklenolosis atau
trikiniasis
Cacing ini kosmopolit,tetapi di negeri-negeri beragama islam
parasit jarang ditemukan pada manusia.dieropa dan amerika serikat parasit ini
banyak ditemukan karena penduduknya mempunyai kebiasaan makan daging babi yang
dimasak kurang matang(sosis)
Cacing dewasa bentuknya halus seperti rambut.cacing betina
berukuran 3-4 mm dan cacing jantan kira-kira 1,5 mm.ujung anterior langsing
dengan mulut kecil,bulat tanpa papel.ujung posterior pada cacing betina membuat
dan tumpul,pada cacin jantan melengkung ke ventral dengan dua buah papel
Gejala trikinosis tergantung pada beratnya infeksi yang
disebabkan cacing stadium dewasa dan stadium larva.
Pada saat cacing dewasa mengadakan invasi ke mukosa usus,
timbul gejala usus seperti sakit perut,diare,mual dan muntah.masa tunas gejala
ini sekitar 1 sampai 2 hari setelah infeksi.
Larva tersebar di otot-otot kira-kira 7-28 hari sesudah
infeksi.pada saat ini timbul gejala nyeri otot (mialgia) dan radang
otot(miositis) yang disertai demam,eosinofilia dan hipereosinofilia
Gejala yag disebabkan oleh stadium larva tergantung juga
pada alat yang di hinggapi misalnya dapat menyebabkan sembab sekitar
mata,sakitpersendian,gejala pernapasan dan kelemahan umum.dapat juga
menyebabkan gejala akibat kelainan jantung dan susunan saraf pusat bila larva
t.spiralis tersebar di alat-alat tersebut.bila masa akuttelah berlalu,biasanya
penderita sembuh secara perlahan-lahan bersamaan dengan dibentuknya kista dalam
otot.
Pada infeksi berat (kira-kira 5000 ekor larva/kg berat
badan) penderita mungkin meninggal dalam waktu 2 sampai 3 minggu ,tetapi
biasanya kematian terjadi dalam waktu 4-8 minggu sebagai akibat kelainan otak
atau kelainan jantung.