4 Maret 2014

Cestoda atau Cacing pita

Cacing pita atau cestoda adalah cacing yang berbentuk pita cacing ini jika sudah besar akan menempati usus bagian atas dan larvanya juga dibagian jaringan usus.selain berbentuk pita cacing ini cacing ini juga pipih,cacing ini tidak memiliki alat saluran cerna atau saluran vaskuler tetapi memiliki segmen-segmen yang biasa juga disebut proglotid yang dimana jika sudah mencapai waktunya atau dewasa akan terisi oleh sel kelamin jantan dan juga sel kelamin betina.
Sumber gbr : en.wikipedia.org



Pada ujung bagian depan cacing ini memilki alat pelekat atau biasa yang disebut skoleks yang biasanya memilki dengan alat isap dan kait kait,spesies-spesies yang biasanya dapat menimbulkan kerugian pada manusia yaitu echinococcus granulosus,diphyllobothrium latum, hymenolepis nana, taenia solium,taenia saginata, dan Echinococcus multilocularis.

Sifat yang dimiliki cacing pita yaitu :
a. skoleks atau pada ujung bagian depannya memiliki alat  pelekat yang di tambah dengan batil asap dan kait-kait
b. leher,untuk pertumbuhan badan
c. strobilia,yaitu badan yang terdiri dari segmen-segmen  yang dimana dalam segmen itu terdiri dari alat kelamin jantan dan alat kelamin betina yang dimana memliki 2 alat kelamin biasa juga disebut hermafrodit

Telur nya terlepas atau keluar bersama proglotid atau jika sendiri melalui lubang uterus,embrio yang berada dalam telur dinamaka onkosfer dan berkembang menjadi bentuk selanjutnya dalam hospes perantara.