10 April 2013

Dasar-dasar Analisis Kuantitatif(Lanjutan 2)



o   Gravimetri
Dalam analisis kuantitatif selalu menfokuskan pada jumlah atau kuantitas dari sebuah sampel,pengukuran sampel dapat dilakukan dengan menghitung berat zat,menhitung volume atau atau menghitung konsentrasi.gravimetri merupakan penetapan kuantitas atau jumlah sampel melalui perhitungan berat zat.sehingga dalam gravimetric produk harus selalu dalam bentuk padatan(solid).alat utama dalam gravimetric adalah timbangan dengan tingkat ketelitian yang baik.umumnya reaksi kimia tidak dalam ukuran besar seperti kilogram,namun dalam satuan yang lebih kecil seperti gram dan milligram.timbangan yang dipergunakan memiliki ketelitian yang tinggi atau kepekaan tinggi dan disebut dengan neraca analitik atau analytic balance.


Dalam melakukan analisis dengan teknik gravimetric.kemudahan atau kesukaran dari suatu zat untuk membentuk endapan dapat diketahui dengan melihat kelarutannya atau melihat harga dari hasil kali kelarutan yaitu ksp.jika harga ksp sautu zat kecil maka kita dapat mengetahui bahwa zat tersebut sangat mudah membentuk endapan.ingat devinisi kelarutan :kelarutan suatu zat dalam suatu pelarut adalah jumlah zat tersebut sebanyak-banyaknya yang dapat larut dalam pelarut pada suhu tertentu sehingga larutan tepat jenuh.
Dalam reaksi pembentukan endapan,dimana endapan merupakan sampel yang akan kita analisis,maka dengan cermat kita dapat memisahkan endapan dari zat-zat lain yang juga turut mengendap.proses ini cukup sulit dilakukan ,namun cara yang paling umum adalah mengoksidasi beberapa zat yang mungkin mengganggu sebelum reaksi pengendapan dilakukan.pencucian endapan merupakan tahap selanjutnya,proses  pencucian umumnya dilakukan dengan menyaring endapan,yang dilanjutkan dengan membilasnya dengan air.tahap akhir dari proses ini adalah memurnikan endapan,dengan cara menguapkan zat pelarut atau air yang masih ada dalam sampel,pemanasan atau mengeringkan dalam oven lazim dilakukan.akhirnya penimbangan sampel dapat dilakukan dan hasil penimbangan adalah kuantitas sampel yang di analisis